Jumat, 28 Maret 2014

Informasi Perjalanan ke Planet Mars

TUGAS 3 - PERJALANAN KE PLANET MARS

Planet yang ada di ruang angkasa memiliki jarak yang sangat jauh dari Bumi. Apalagi perjalanan dari bumi ke planet Mars. Meskipun jarak Bumi dan Mars sangat jauh, tapi beberapa misi luar angkasa yang mengirimkan robot sampai ke Mars telah sukses.

Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Planet Mars?

Banyak yang memperkirakan jarak Bumi dan Mars adalah 40 juta mil atau sekitar 56 juta kilometer. Artinya yaitu jarak keduanya sekitar 170 kali jarak Bumi ke bulan. Tetapi, berdasarkan hitungan oleh David Paliwoda dan Jesse Williams yang dipublikasikan di laman Distancetomars, Bumi dan Mars berada pada sisi berlawanan dan dipisahkan oleh Matahari. Dan sekarang ini ternyata jarak Bumi dan Mars adalah 225 juta mil atau sekitar 362 juta kilometer, atau di perkiraan lamanya waktu tempuh ke Mars antara 150-300 hari. Namun ada juga yang bisa lebih lama dari 300 hari. Waktu yang diperlukan selalu tidak menentu.

Syarat untuk bisa pergi ke planet Mars adalah manusia tersebut minimal berusia 18 tahun, cerdas, serta dalam kondisi fisik dan mental prima, dan agar dapat bisa menerbangkan manusia ke planet merah atau biasa disebut planet Mars tersebut dibutuhkan dana US$6 miliar.

Kamis, 20 Maret 2014

Mengamati Hewan Kucing


TUGAS 1 - Mengamati Hewan Kucing



Kucing merupakan hewan pemburu yang sering berkeliaran di sekitar rumah. Pada sebagian orang kucing sering digunakan sebagai hewan peliharaan. Ciri-ciri kucing yang tentu saja membedakannya dengan binatang lain adalah suaranya, dengan suaranya yang “Meong” tersebut kita sudah dapat mengetahui bahwa itu adalah kucing. Ia dapat mencium bau dalam jarak beberapa ratus meter dan ia memiliki daun telinga yang tegak. Ketika kucing marah atau takut pada saat itulah telinganya akan tertekuk ke belakang (Seperti terlipat) sambil mengeluarkan suara meggeram. Kucing dapat berlari sangat cepat. Ketika berlari, kadang ia  suka terjatuh dari atap. Meskipun demikian, kucing masih tetap hidup dan sehat.
Kucing memiliki otot yang sangat kuat, kekuatan inilah yang membantunya melompat dan berlari. Kucing juga dapat membuat gerakan berputar di udara saat jatuh dari ketinggian. Kucing pun mampu mengatur posisi tubuhnya agar mendarat dengan keempat kakinya. Kucing juga dapat mendengar bunyi ultrasonik. Kucing memiliki mata yang tajam, khususnya pada malam hari. Nah, berbagai keistimewaan tersebutlah yang dapat membantu kucing dalam berburu. Kucing juga termasuk hewan yang rajin merawat diri, cara kucing membersihkan tubuhnya yang paling sering dilihat adalah dengan menjilati bulu-bulunya.

Malin Kundang


TUGAS 2 - MENCERITAKAN KEMBALI CERITA MALIN KUNDANG

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang. Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan mereka sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya. Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses.
Selama ia berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Banyak pulau sudah dikunjunginya, sampai pada suatu hari di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki oleh Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu. Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai, dengan sisa tenaga yang ada Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai.
Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang. Setelah ia menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya. Setelah beberapa lama mereka menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggu kedatangan anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.
Malin Kundang pun turun dari kapal. Ia disambut oleh ibunya. Setelah cukup dekat, ibunya melihat bekas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar kepadaku?" katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi Malin Kundang segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga terjatuh. "Wanita tak tahu diri kau, sembarangan saja mengaku-ngaku sebagai ibuku" kata Malin Kundang pada ibunya. Malin Kundang pura-pura tidak mengenali ibunya karena ia malu dengan ibunya yang sudah tua dan mengenakan baju compang-camping tersebut. "Wanita itu ibumu, Malin?"  Tanya istri Malin Kundang kepada Malin Kundang. "Tidak! ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan harta ku" sahut Malin kepada istrinya. Mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya tersebut, ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka seperti itu, karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin pun menengadahkan tangannya sambil berkata "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu". Tidak berapa lama kemudian angin bergemuruh kencang dan badai dahsyat datang menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan Malin Kundang pun berbentuk menjadi sebuah batu karang.

Pesan Moral :
Sebagai seorang anak, janganlah pernah melupakan jasa orangtua kita. Terutama jasa seorang Ibu yang telah mengandung, melahirkan kita dan merawat kita hingga besar.  Apalagi menjadi seorang anak yang durhaka kepada Ibu kita. Durhaka kepada orangtua merupakan dosa yang sangat besar sekali yang nantinya akan ditanggung oleh kita sendiri. Hormatilah ibu kita, sayangilah mereka, akuilah mereka seperti mereka mengakui kita sebagai anaknya yang ia cintai.

Hikmah :
Bahwa hikmah yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah ucapan atau perkataan yang diucapkan oleh orangtua kita terutama Ibu, pasti akan didengar oleh Allah SWT. Maka jangan durhakalah kepada orangtua kita sendiri.