A.
PENGERTIAN MANUSIA
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna dibandingkan makhluk lainnya. Tuhan memberi akal dan hati kepada
manusia. Dengan akal, manusia dapat berpikir logis dan dinamis. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, manusia adalah makhluk yang berakal budi (mampu
menguasai makhluk lain). Manusia merupakan makhluk sosial, yang berarti ia
tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain
B. PENGERTIAN KEINDAHAN
Kata keindahan berasal
dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya.
Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam,
manusia, rumah, tatanan, perabot rumah tangga, suara warna, dan sebagainya.
Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian dari
hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Keindahan
juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu
dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
C.
MACAM-MACAM KEINDAHAN MENURUT
LUASNYA
1.
Keindahan
dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan
bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya
Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles
merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan. Jadi
pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
· keindahan seni
· keindahan alam
· keindahan moral
· keindahan intelektual
· keindahan seni
· keindahan alam
· keindahan moral
· keindahan intelektual
2.
Keindahan
dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti
estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dellgan
se:gala sesuatu yang diserapnya.
3.
Keindahan
dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam
arti yang terbatas, me~punyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya
menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa
keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan
kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.
D.
SIFAT KEINDAHAN
a. Keindahan itu kebenaran.
b. Keindahan itu abadi
(tidak mudah dilupakan)
c. Keindahan mempunyai daya
tarik
d. Keindahan itu universal
(tidak terikat oleh selera perseorangan)
e. Keindahan itu wajar (apa
adanya)
E. FUNGSI KEINDAHAN
Keindahan
memiliki beberapa fungsi, yaitu menentramkan
jiwa dan menyenangkan hati, memberi nilai tambah dalam suatu penilaian, memberi kesan baik bagi penikmatnya, dan juga
memberi kepuasan.
F.
HUBUNGAN MANUSIA
DAN KEINDAHAN
Hubungan manusia dan keindahan adalah karena
manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia
tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh,
dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia
itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan
sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki
keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri)
dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi
komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu
penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan
salah satu indikator dari keindahan.
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak
dirniliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau
keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan”
pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau
keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau
keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan
merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian.
Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah
pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan
hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan
hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”.
Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan
keindahan tu itu manusia merasakan nyaman hidupnya. Melalui suasana
. keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut,
manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang
dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan.
Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni
berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan,
oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.
Selain itu manusia memang secara hakikat
membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia
tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika.
Sedang manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.
MIND MAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar