Kamis, 31 Oktober 2013

Pertanyaan Presentasi Kelompok 2 “Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan”





1.       Berikan contoh puisi yang mengambil tema problem sosial?
2.       Bagaimana membuat puisi agar disenangi kembali pada zaman sekarang?
3.       Berikan contoh epos?
4.       Apa pengaruh penting ilmu kebudayaan dengan kesusastraan?
5.       Paparan lebih besar tentang studi pustaka?
6.       Jelaskan dan berikan contoh tentang ambiguitas?
7.       Seberapa besar hubungan prosa dengan ilmu budaya dasar?
8.       Apa yang dimaksud dengan prefiks ‘su’?
9.       Apakah dapat dikatakan informasi dari sebuah prosa fiksi itu tidak benar?

 Jawaban

1.      Puisi-puisi karya Chairil Anwar yang berjudul “AKU” karena terdapat kata-kata yang bermakna mengalami masalah sosial.

2.      Membuat puisi yang menarik, tidak menggunakan frasa atau majas yang sulit dimengerti oleh pendengar, luapkan segala isi hati jika suasana hati senang maka ungkapkan dengan sebuah kegembiraan dan jika suasana hati marah atau kesal ungkapkan dengan kemarahan, membuat puisi tidak perlu terburu-buru agar keaslian dari puisi tersebut terasa.


4.     Pengaruh penting kebudayaan dengan kesusastraan adalah melekatnya kedua hal ini. Kebudayaan tidak bisa terlepas dari kesusastraan karena sastra menjadi dasar dalam sebuah budaya, yaitu bahasa. Karena budaya dan bahasa adalah satu.

5.      Semua kegiatan manusia berawal dari suatu gagasan atau pendapat, gagasan yang berupa pertanyaan. Maka kemudian manusia menyusun pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam sebuah bahasa, yang dilakukan dengan kegiatan.

6.     Kalimat ambigu adalah kalimat yang mengandung makna ganda atau lebih dari satu baik karena struktur kalimatnya maupun karena penggunaan katanya Contoh Kalimat Ambigu – Ambiguitas:
“Anak pejabat yang gemuk itu berasal dari Surabaya.”
 Pada kalimat ini, siapakah yang gemuk, pejabat atau anak pejabat? Kalimat itu memang mengandung dua makna:
pertama, yang gemuk adalah pejabat;
 atau kedua. yang gemuk adalah anak pejabat.
”Dia telah memiliki buku filosofi demokrasi yang baru.”
 Pada kalimat ini, apanya yang baru, bukunya, filosofinya, atau demokrasinya? Kalimat itu bisa bermakna ambigu:
 pertama, bukunya yang baru;
kedua, filosofi yang baru; dan
 ketiga, demokrasinya yang baru.

7.     Hubungan IBD dan prosa sangat besar, karena prosa merupakan kumpulan cerita baik fiksi maupun non fiksi yang berdasarkan keadaan yang sedang dialami oleh manusia dengan kebudayaan yang sedang terjadi.

8.      Semua yang berkaitan dengan prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’. Jadi, kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah.

9.       Sebuah informasi tidak bisa dikatakan fiksi meskipun datang dari sebuah cerita yang fiksi, dalam hal ini prosa. Karena di dalam sebuah cerita prosa, baik fiksi maupun non fiksi menyimpan sebuah pesan yang memiliki arti luas dan membangun manusia yang membaca. Pesan ini merupakan hasil yang nyata, sebuah amanat yang bukan sebuah fiksi.

Mind Map










 

Jumat, 25 Oktober 2013

RANGKUMAN Manusia dan Kebudayaan



RANGKUMAN
Manusia dan Kebudayaan
1.     Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna karena memiliki akal dan pikiran. Manusia juga memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan, karena secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (sansekerta ), “mens” (latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau mahluk yang berakal. Manusia sebagai makhluk budaya mampu melepaskan diri dari ikatan dan dorongan nalurinya dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan mempelajari keadaan sekitar dengan pengetahuan yang dimilikinya. Kebudayaan juga mengajarkan kepada manusia beberapa hal penting dalam kehidupan seperti etika sopan & santun. Kebudayaan berperan penting bagi kehidupan manusia dan menjadi alat untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan pada akhirnya menjadi ciri khas suatu kelompok manusia. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang menghubungkan manusia satu dengan manusia lain yaitu kebudayaan.
Tujuan kebudayaan berperan penting dalam kehidupan manusia, dengan mempelajari hubungan manusia dan kebudayaan dapat diketahui bahwa manusia membutuhkan kebudayaan sebagai identitas dalam bersosialisasi dengan mahluk yang lain. Dalam dunia pendidikan kebudayaan adalah penunjang yang bertujuan memperkenalkan macam-macam kebudayaan kepada para pelajar serta tujuan dan  fungsi kebudayaan dalam masyarakat, dengan cara semacam ini diharapkan para generasi penerus dapat mempelajari dan mengetahui makna kebudayaan.
Manusia terdiri dari 4 unsur :
1.      Jasad        
2.      Hayat       
3.      Ruh          
4.      Nafs         

2.      Kepribadian Bangsa Timur
Bangsa timur ialah bangsa yang terkenal dengan sisi sopan santunnya. Kepribadian bangsa timur biasanya terkenal kental dengan kebudayaannya.
Ciri-cirinya adalah :
1.      Kental akan adat istiadatnya
2.      Menjunjung tinggi nilai-nilai norma yang berlaku di lingkungan masyarakat
3.      Toleransi
4.      Ramah dan sopan santun
5.      Terbuka dengan negara lain

3.      Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang ada dalam pikiran manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kebudayaan memiliki beberapa aspek yang meliputi:
  • Kesenian
  • Bahasa
  • Adat istiadat
  • Budaya daerah
  • Budaya nasional
Selain itu beberapa sifat kebudayaan diantaranya:
  • Etnosentris
  • Universal 
  • Akulturasi
  • Adaptif
  • Dinamis 
  • Integratif
4.      Unsur Kebudayaan
Menurut Melville J. Herskovits, kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
  • Alat-alat teknologi 
  • Sistem ekonomi
  • Keluarga 
  • Kekuasaan politik

Menurut Bronislaw Malinowski,ada 4 unsur pokok yang meliputi:
  • Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya. 
  • Organisasi ekonomi. 
  • Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama). 
  • Organisasi kekuatan (politik).
5.      Wujud Kebudayaan
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
  • Gagasan (Wujud ideal)
  • Aktivitas (tindakan)
  • Artefak (karya)
Perubahan kebudayaan dipengaruhi 2 jenis faktor, yaitu:
     Faktor internal
a. Jumlah penduduk (kelahiran, kematian, migrasi).
b. Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovation).
c. Konflik dalam masyarakat.
d. Pemberontakan atau revolusi.

Faktor eksternal
a. Perubahan alam.
b. Peperangan.
c. Pengaruh kebudayaan lain secara difusi, akulturasi, dan asimilasi.

6.      Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan
Manusia menciptakan kebudayaan yang setelahnya kebudayaan itulah yang akan mengatur hidup manusia agar tercipta keselarasan.
Manusia memiliki 4 kedudukan terhadap kebudayaan :
  • Penganut kebudayaan 
  • Pembawa kebudayaan 
  • Manipulator kebudayaan 
  • Pencipta kebudayaan
Manusia sebagai masyarakat juga memiliki hubungan erat dengan kebudayaan.
Dalam hakekat kebudayaan tergambar secara jelas tentang keterkaitan antara manusia dan kebudayaan :
  • Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia 
  • Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada 
  • Kebudayaan diberlakukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya 
  •   
    7.  Mind Map